ADVANCE.AI mengajukan lisensi bank digital Singapura: Peluang bagi kami untuk merangkul segmen yang belum terlayani
06 January 2020
Bagikan

SINGAPURA (BLOOMBERG) - Konsorsium yang terdiri dari teknologi finansial yang berlokasi di Singapura ADVANCE.AI, perusahaan layanan keuangan yang terdaftar di Hong Kong, Sheng Ye Capital, dan PhillipCapital yang berlokasi di Singapura merupakan pesaing terbaru yang diketahui untuk lisensi kredit korporasi digital.

Penawar lainnya yang ikut tergabung, yaitu mulai dari perusahaan game Razer, Grab Holding, dan Ant Financial milik miliarder Tiongkok, Jack Ma, yang berlomba untuk mendapatkan izin Singapura yang dicari-cari.

Bagi konsorsium ADVANCE.AI, pengajuan lisensi merupakan "peluang bagi kami untuk merangkul segmen yang belum terlayani", ucap chief marketing officer perusahaan, Mi Li, yang mengonfirmasi laporan sebelumnya di The Business Times. "SME Singapura sering kali kesulitan mendapatkan kredit yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka."

Otoritas Moneter Singapura (MAS) tahun lalu mengungkapkan rencana untuk memberikan sebanyak lima lisensi bank virtual untuk mendorong persaingan dan inovasi, dan pemenang rencananya akan diumumkan pada pertengahan 2020. Pasar pinjaman digital Asia Tenggara diperkirakan tumbuh lebih dari empat kali lipat menjadi 110 miliar dolar AS (148 miliar dolar Singapura) pada 2025, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Bain & Co, Google, dan Temasek Holdings.

Bersama konsorsium ADVANCE.AI, ada lima pengajuan yang diketahui dan dikonfirmasi untuk lisensi bank kredit korporasi yang memungkinkan pemilik untuk melayani UKM dan klien perusahaan lain. Mereka mensyaratkan modal lebih rendah, yakni 100 juta dolar dan mengizinkan entitas asing untuk mengambil saham mayoritas.

Ada tiga pengajuan yang diketahui dan dikonfirmasi untuk dua lisensi bank penuh.Grup tersebut termasuk Beyond Consortium, dipimpin oleh salah satu pembuat kursi pijat terbesar di Asia Tenggara, V3 Group, dan perusahaan kartu nilai tersimpan EZ-Link; perusahaan teknologi finansial yang terdaftar di Singapura iFast Corp; dan Grab, salah satu operator terbesar bisnis online di Asia Tenggara mulai dari keuangan hingga tumpangan. Pemegangnya dapat menyerap deposito dari pelanggan ritel, tetapi memerlukan modal sebesar 1,5 miliar dolar dan dikontrol oleh warga Singapura.


Ikuti kami:
contact us, message
contact us, email